Kepolisian Resor Bangka Barat melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) bersama Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung dan masyarakat nelayan berhasil menemukan seluruh korban kapal karam di Perairan Pantai Bembang, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Selasa (30/12/2025), dalam kondisi selamat.
Pencarian dilakukan sejak pukul 14.00 WIB hingga malam hari setelah adanya laporan kapal nelayan yang mengalami karam akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan tersebut.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso mengatakan, kejadian bermula saat tiga nelayan berangkat melaut sejak pagi hari untuk memasang rompong sekaligus memancing.
“Sekitar pukul 08.30 WIB, salah satu korban sempat menghubungi rekannya melalui panggilan video dan menyampaikan bahwa kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan dan pecah di tengah laut,” kata Iptu Yos Sudarso.
Mengetahui informasi tersebut, rekan korban segera melapor kepada kepala desa setempat dan mengajak nelayan lainnya untuk melakukan pencarian awal. Selanjutnya, upaya pencarian dilanjutkan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Satpolairud Polres Bangka Barat, Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, serta masyarakat nelayan.
Hingga sekitar pukul 18.30 WIB, tim gabungan melihat cahaya senter di tengah perairan. Petugas kemudian mendekati sumber cahaya dan menemukan ketiga korban dalam keadaan selamat, sebelum dievakuasi ke daratan.
Ketiga korban masing-masing bernama Afan (48) warga Dusun Kimjung, Desa Puput, Parittiga; Marhan (45) warga Dusun Kedondong, Desa Tumbak Petar, Jebus; serta Agus (35) warga Dusun Ketayu, Desa Ketap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kapal nelayan tersebut karam akibat cuaca ekstrem disertai gelombang tinggi sehingga hanyut hingga ke sekitar Pulau Kemuja.
Dalam kesempatan itu, Kasi Humas Polres Bangka Barat menyampaikan imbauan kepada masyarakat pesisir dan nelayan agar lebih mengutamakan keselamatan saat melaut, terlebih saat ini telah memasuki musim barat.
“Kami mengimbau para nelayan untuk selalu memantau perkembangan cuaca, memastikan kondisi kapal dan perlengkapan keselamatan dalam keadaan baik, serta tidak memaksakan diri melaut apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan,” ujarnya.
Ia menegaskan, Polres Bangka Barat akan terus hadir dan bersinergi dengan instansi terkait serta masyarakat dalam upaya pencarian dan penyelamatan, sekaligus menjaga keamanan dan keselamatan aktivitas masyarakat di wilayah perairan.
Tags
berita




